Penggunaan Pupuk Kascing pada Budidaya Selada (Lactuca sativa L.) di Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.51852/jaa.v4i2.449Keywords:
kascing, penggunaan pupuk, seladaAbstract
Sayuran merupakan tanaman yang memiliki nilai gizi yang tinggi, diantaranya vitamin, serat, kalsium, besi, karoten dan kandungan lainnya. Menuju petanian secara berkelanjutan, Kecamatan Sukalarang melaksanakan pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam, serta peningkatan produksi kualitas hasil pertanian. Upaya yang dilakukan untuk mencapai pertanian secara berkelanjutan yaitu penggunaan pupuk organik. Berkaitan dengan rendahnya penggunaan pupuk kascing pada budidaya selada, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produksi selada di Kecamatan Sukalarang, sehingga diperlukan adanya pemberian motivasi berupa informasi mengenai pupuk kascing secara konkrit dilakukannya petak percontohan. Analisis yang digunakan dari kegiatan petak percontohan yaitu menggunakan data hasil pengamatan mingguan dan analisis Uji T untuk melihat signifikansi perbedaan penggunaan pupuk kascing dengan pupuk kotoran ayam yang biasa petani gunakan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan pupuk kascing dengan pupuk kotoran ayam dan hasil produksi tidak memiliki perbedaan yang jauh. Hal tersebut terjadi karena penggunaan pupuk organik kascing pada kegiatan budidaya tidak bisa langsung terlihat manfaatnya, sebab tanah dan tanaman menerima pupuk jenis baru. Selain itu penggunaan jenis bibit yang digunakan mempengaruhi respon tanaman terhadap penggunaan pupuk.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License






