Potensi Pemanfaatan Limbah Pertanian Lokal sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Petsai (Brassica pekinensis)
DOI:
https://doi.org/10.51852/jaa.v4i2.434Keywords:
bonggol dan kulit pisang, Colopogonium mucunoides, air beras, air kelapa, petsaiAbstract
Limbah pertanian lokal yang terdapat di sekitar lingkungan (In-situ) seperti : bonggol dan kulit pisang, gulma Colopogonium mucunoides, air beras, dan air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair untuk menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman petsai (Brassica pekinensis). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi limbah pertanian local (bonggol pisang, kulit pisang, gulma Colopogonium mucunoides, air beras, dan air kelapa) sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman petsai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah dari Bulan Agustus sampai November 2018. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian adalah dosis pupuk organik cair terdiri atas 4 taraf yaitu: kontrol (P0), 10 ml L-1  (P1), 20 ml L-1 (P2), 30 ml L-1 (P3). Analisis data menggunakan ANOVA bila bepengaruh nyata akan dilanjutkan dengan BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap luas daun. Dosis 20 ml L-1  menunjukan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun masing-masing 38,21 cm dan 18,79 bila dibandingkan perlakuan lainnya. Perlakuan P2 (20 ml L-1) menunjukan pengaruh nyata terhadap bobot segar tanaman (140,12) g dan bobot kering tanaman (28,73) g bila dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License






