PENGARUH PENGGUNAAN VITAMIN E DALAM PENGENCER SUSU SKIM PADA SPERMA BEKU TERHADAP TUDUNG AKROSUM UTUH DAN MEMBRAN PLASMA UTUH SPERMAZOA DOMBA PRIANGAN
DOI:
https://doi.org/10.51852/jaa.v2i2.370Keywords:
Vitamin E, sperma, pengencer susu skimAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Vitamin E yang optimal pada pengencer susu skim dan pengaruhnya terhadap kualitas sperma pada sperma beku Domba Priangan. Penelitian ini dilakuan di laboratorium Balai Inseminasi Buatan, Lembang, Bandung dari bulan November 2017 sampai bulan Januari 2018. Pada percobaan, sperma dari lima ekor Domba Priangan ditampung dengan vagina buatan dan diencerkan dengan susu skim. Masing-masing pengencer diberi vitamin E dengan dosis yang berbeda, yaitu tanpa vitamin E sebagai kontrol, 10, 20, 30 dan 40 g vitamin E per mililiter. Metode eksperimental dilakukan dengan menggunakan rancangan dasar RAL, yang dilanjutkan uji jarak berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Peubah yang diamati adalah kualitas spermatozoa yang diukur setelah pengenceran, setelah ekuilibrasi, serta setelah pencairan kembali yang meliputi persentase MPU, dan persentase TAU spermatozoa. Hasil percobaan menunjukkan bahwa persentase MPU dan persentase TAU tertinggi pasca pengenceran terdapat pada perlakuan E30 (masing-masing 76,20 dan 91,30); berbeda nyata dengan perlakuan yang lainnya (P<0,05), kecuali dengan E20 berbeda tidak nyata (P>0,05). Pada pasca ekuilibrasi, perlakuan E30 mempunyai persentase MPU tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya (P<0,05), kecuali dengan E40 berbeda tidak nyata (P>0,05), dan persentase TAU berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan lainnya (P<0,05). Sedangkan pada pasca pencairan kembali, E30 mempunyai persentase MPU dan persentase TAU tertinggi (masing-masing 61,20 dan 65,20) dibandingkan dengan perlakuan lainnya (P<0,05).Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License






