SMART GREEN FLOATING:AQUAPONIK TERAPUNG BERBASIS HAND MECHANICAL CLEANER SEBAGAI AKTUALISASI KETAHANAN PANGAN DI PERKOTAAN
Abstract
Kondisi lahan pertanian di wilayah perkotaan terutama kota Jakarta semakin mengkhawatirkan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Permasalahan tersebut tentunya memerlukan perhatian khusus agar pertanian di wilayah perkotaan tetap berlanjut sehingga kebutuhan pangan masyarakat pun dapat terpenuhi. Pemanfaatan lahan perairan menjadi salah satu opsi yang dapat diterapkan di tengah padatnya bangunan perkotaan. Salah satu lahan perairan yang dapat dimanfaatkan adalah Sungai Ciliwung. Keberadaan Sungai Ciliwung berpotensi karena sungai tersebut merupakan sungai terbesar dan terpanjang di wilayah kota Jakarta namun keberadaannya belum terkelola dengan baik. Adanya inovasi Smart Green Floating dapat menjadi salah satu strategi juga untuk mengoptimalkan potensi Sungai Ciliwung. Smart Green Floating merupakan implementasi dari konsep urban farming dengan menggabungkan budidaya pertanian padi dan perikanan secara terapung. Keunggulan yang dimiliki dari konsep pertanian ini yaitu minimnya input pupuk kimia karena padi mendapatkan aliran nutrisi dari kotoran ikan. Konsep Smart Green Floating terhubung dengan Hand Mechanical Cleaner otomatis sehingga air sungai yang dialirkan dalam pertanian dan perikanan bebas dari kontaminasi logam berat. Otomatisasi sistem biofilter ini menggunakan teknologi IoT (Internet of Things) yang dapat di operasikan melalui layar monitor yang berada di dalam bangunan kendali. Inovasi ini tentunya akan menjadi solusi untuk menangani keterbatasan lahan pertanian di wilayah perkotaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
