PENINGKATAN INOVASI TEKNOLOGI PERDESAAN KEAMANAN PANGAN YANG DILAKUKAN DENGAN TEPAT
Keywords:
Teknologi; Ketahanan Pangan; PedesaanAbstract
Salah satu hambatan utama dalam menjamin ketahanan pangan global saat ini adalah perubahan iklim, khususnya di daerah pedesaan dimana pertanian berperan sebagai mesin perekonomian. Instrumen penting untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap pertanian pedesaan dan meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan ini adalah inovasi teknis yang sesuai. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi diperlukan untuk membantu adaptasi terhadap variabilitas cuaca buruk yang semakin sering terjadi. Petani kini dapat merespons perubahan iklim dengan lebih berhasil karena pemantauan cuaca yang lebih baik, sistem peringatan dini, dan teknologi pertanian yang sesuai untuk wilayah tersebut. Selain itu, dengan menggunakan pupuk dan pestisida secara lebih hati -hati, mengelola air secara efektif, dan mendiversifikasi perusahaan pertanian, penemuan ini telah mendorong praktik pertanian berkelanjutan. Hasilnya, lingkungan alam di daerah pedesaan tetap terpelihara, yang sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan jangka panjang. Namun, masih terdapat kesulitan, terutama dalam memastikan bahwa semua petani di daerah pedesaan, terutama yang tinggal di daerah terpencil, mempunyai akses terhadap peralatan yang tepat. Agar berhasil mengatasi permasalahan perubahan iklim dalam konteks pertanian pedesaan dan ketahanan pangan, dukungan kebijakan yang kuat, kolaborasi lintas sektor, dan keterlibatan internasional sangatlah penting.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
